Kamis, 25 Juli 2013

Kakak . . .

Terapis muda itu menyatakan ingin berbagi kasih denganku dan akan menyayangiku.
Walaupun dia juga sudah beristri, dia siap selalu hadir bila saya memerlukannya.
Kak Popa . . . saya sedih sekali, oleh sebab itu Maria memohon pada Kak Popa untuk selalu mendoakan supaya hati Maria tidak terjatuh dalam pelukan kasih sayangnya.

Selasa, 16 Juli 2013

Terapi yang menyakitkan

Sudah sebulan ini Maria, menjalani pengobatan alternatif dengan herbal dan terapi untuk tumor payudaranya. Tanpa menunggu persetujuan Maria, Kak Darwish mengambilkan pengobatan sistem paket, karena lebih ekonomis. 1 x paket Rp. 3.500.000,- dengan sejumlah obat dari herbal cukup sebulan dan 3 proses terapi sebanyak 6x. Terapi terdiri dari di sinar infrared, spa dengan jamu, dan terakhir pijat juga akupressur. Dari seluruh terapi yang sangat menyakitkan dan terasa menyiksa adalah pijat dan akupressur. Setiap milimeter dari tubuh Maria akan dipijat dan di akupressur pada titik-titik yang berhubungan dengan sakitnya juga dengan penyakit yang di temukan oleh terapis. Setiap titik-titik yang di akupressur dan totok sakitnya bukan main. Luar biasa tidak jarang Maria menitikan air mata, menahan rasa sakitnya, walaupun Maria sudah menyebut Nama Tuhan. Hanya dengan menyebut Nama Tuhan, Maria dapat melalui semua derita siksa akupressur ini. Biasanya setelah itu tubuh Maria terasa remuk redam selama semalam, dibantu dengan ceragem penderitaan itu terasa lebih ringan. Yang terparah Maria rasakan akibat dari terapi pertama dan kedua, Maria tepar selama seminggu, enggan melakukan aktifitas banyak kecuali meringkuk dengan rasa sakit sekujur tubuh. Tidak ada daerah yang tidak di jelajah oleh terapis, apalagi kedua payudara yang berisi tumor itu, pijat dan totok di lakukan, walaupun Sang terapis sudah permisi, tetap membuat Maria merasa tidak terima pada Kak Darwish yang telah mengambil 1 paket, tanpa mencoba dulu bagaimana pengobatan yang akan di jalanin Maria. Selain rasa sakit juga rasa sakit hati, karena harus di pijat oleh seorang terapis pria.

Kemarin pada terapi ke 6 [Maria sering kebagian terapis yang sama], Sang terapis berkata pada Maria :" saya tahu pertama kali saya terapi, bunda sangat sakit hati dan tidak terima harus saya pijat, padahal saya memijat ini untuk menyembuhkan bunda, bukan melecehkan bunda".
"Iya, saya sangat tidak terima harus menjalani paket terapi ini, karena saya memang tidak suka dipijat, apalagi dipijat laki-laki": jawab Maria.
"Jadi saya laki-laki pertama yang memijat seluruh tubuh bunda ?" tanya Sang terapis muda itu.
"Iya, benar-benar yang pertama, bagaimana saya tidak malu" :jawab Maria.
"Beruntung sekali, saya adalah laki-laki pertama yang dapat menjadi terapis bunda" : Katanya dengan nada bahagia.
Maria memang sering heran dengan laki-laki satu ini, sejak pertama menjadi terapis Maria, tidak segan-segan dia berkata Bunda sangat cantik sekali, pandai menjaga tubuh diusia yang cukup banyak, tidak kalah ayu dengan wanita yang berumur 30thn. "Amiin, saya lebih senang sehat daripada ayu tapi penyakitan" : jawab Maria.
Tidak kalah seru dia menjawab :"Bunda sama sekali tidak terlihat penyakitan apalagi tua, bunda benar-benar ayu luar dalam. Ayu dan cantik itu berbeda bunda, semua wanita bisa cantik di poles makeup, tapi ayu itu tidak dipoles apa2, tetap ayu, sungguh bunda pasti banyak cowok yang rebutan bunda".
"lha emang saya apaan di jadikan rebutan, emang bola sepak" :canda Maria.
"ah bunda kayak gak tahu saja, maksud saya yang naksir sama bunda banyak gitu" : katanya.
"Terus terang saya tidak tahu karena saya, baik sama orang, jadi kalau orang baik sama saya itu kan biasa, tidak perlu ditafsirkan dia senang dengan saya" : jawab Maria.
"Bunda sangat merendah, tapi saya yakin banyak yang naksir bunda" : dia tetap mengenyel.
Dan yang paling aneh dari semua pembicaraan kami, adalah pembicaraan kemarin, dia menyarankan Maria untuk mencari pacar muda, apalagi Maria mempunyai banyak waktu sendirian kalau suaminya pergi kerja.
"aaaiiyyyaaa , apalagi ini, saya itu bukan tipe wanita yang suka jalan-jalan, belanja ke mall atau suka iseng. Saya lebih suka diam-diam di rumah, sehari 24 jam dikali berapa hari suami pergi kerja. Saya juga tidak suka cari masalah" :jawab Maria sambil menahan senyum.
Dia menimpal dengan serius, tapi Maria alihkan pembicaraan mereka. Sungguh aneh pria ini bagaimana cara dia bisa berpendapat Maria ayu, berbadan bagus tidak kalah dengan anak 30thn, selagi dia sudah memijat ke 2 belah payudara Maria, sehingga bisa memikat brondong.
"Alaaamaaak Demi Tuhan, jauhkan saya dari semua ini Tuhan" : pinta Maria pada TuhanNYA.

Ringkas pendidikan Sang Terapis adalah pencak silat dari jawa Timur, jadi sangat wajar dia bisa baca pikiran, juga dia rajin meditasi. Bukan sesuatu yang sangat aneh ilmu yang telah dia pelajarin dari usianya 9tahun dan sekarang menjadi terapis yang sangat handal dari pengobatan di sana.
Untuk keadaan Maria, mungkin juga bukan sesuatu yang telalu istimewa sebenarnya, karena kebanyakan orang-orang yang datang berobat disana kebanyakan wajahnya di tekuk, tanpa senyum dan ekspresi penuh kesakitan, sehingga Maria menjadi orang yang normal di antara pasien. Tetap senyum ceria dengan kedua lesung pipi di wajahnya.

Kak Popa menyarankan agar Maria selalu meditasi disetiap sesi terapi.  Juga mendoakan Maria bahagia dan selalu sehat. Maria sangat rindu Kak Popa. Itupun terbaca oleh terapis. Maria tidak peduli, apa salahnya kalau cinta ini tidak bisa Maria hilangkan dari hati Maria. Maria tidak keberatan selama hidup Maria memendam rasa cinta tanpa realisasi dalam kehidupannya.

Kak Lidya sekarang ikut berobat, tanpa perundingan dengan nya, Kak Darwish meminta Kak Lidya datang ke kota Maria dengan alasan untuk menemani Maria, begitu sampai di kota Maria, esoknya Kak Lidya diajak berobat kesana. Kak Lidya menerima dengan senang hati, karena model terapi semacam itu sudah dilakukan oleh suami Kak Lidya padanya. Hanya tanpa obat yang membuat Kak Lidya tidak kunjung sembuh. Kak Lidya sudah terapi ke 3 dan minum obat herbalnya, Puji Tuhan sekarang tangan kanannya sudah dapat menyapu, yang sebelumnya pekerjaan ini terasa sangat menyakitkan. Fungsi Terapi akupressur membuka semua jalur yang ada di tubuh guna sang darah mengalir dengan baik dalam tubuh, sedangkan totok adalah menghilangkan rasa sakit juga berusaha membunuh penyakit yang ada pada titik-titik itu.

Sang terapis pertama dan paling sering Maria kebagian olehnya, menotok payudara tidak pernah sakit, malah membuat Maria agak terlena oleh lembutnya ayunan pijatannya. Alamaaak . . . gaswat . . . hehehehe.
Baru di terapi 1x langsung Maria merasakan efek positif, dengan hilangnya nyeri yang selalu mendera kedua payudara Maria. Dipayudara memang tidak sakit tapi di setiap jengkal tubuh Maria tetap sakit. Mungkin dia menotok dengan ilmunya sedangkan bagian yang lain yaaa pijat akupressur yang lumrah saja.
oia, dia berkomentar :" Bunda masih "greng", masih punya nafsu dengan baik" katanya waktu pertama dia sentuh payudara Maria, dan kedua insan ini sempat terkeluar "glek" yang tidak terelakkan.
Sampai sekarang Maria masih malu bila ingat kejadian ini, sakit hati tapi kok "glek" sungguh sangat bertolak belakang. Jangan kwatir, ruang terapi ini sangat terbuka, juga ada 2 tempat terapi, jadi sekaligus berdua bila terapi. Sehingga tidak akan terjadi hal yang melanggar.

Kak Popa, sedang apa sekarang ?
Semoga Kakak selalu sehat dan bahagia.