Tidak kusangka-sangka Kak Popa sms padaku, yang intinya menanyakan kabar Maria juga keinginan Kak Popa berkunjung ke kota Maria. Maria sangat bahagia sekali, malah beberapa kali sempat saling sms dengan mesra, yang membuat Maria menari mengikuti irama indah itu.
Beberapa hari Maria lalui dengan perasaa riang dan ringan, selalu menghitung hari mungkin esok, mungkin esok ato mungkin tepat hari H-ku kak Popa hadir di rumahku ini. Sehari menjelang hari Ultah Maria, Maria sudah tidak bisa meyembunyikan kegembiraannya, dan sms pada Kak Popa.
Jadikah Kakak main ke kotaku ?
Ternyata jawaban Kak Popa :"tidak jadi, krn ada proyek yang tidak bisa ditinggalkan".
yaa inipun sudah menjadi cadangan di hati Maria ketika bertanya pada kak Popa. Lantas Maria membalas :"tidak apa Kak , yang penting Kk ku . . . kekasihku senantiasa sehat dan bahagia".
Maria tersenyum sedih, bibir Maria bergetar, Maria berguling di atas kasur. Kak Popa sudah tidak ada waktu lagi untuk ku, tapi tidak apa, karena tugas lebih penting dari segalanya bwt Kak Popa.
Hari Ultah Maria berjalan dengan tetap bahagia, karena Magda dan Kak Lidya juga menemani makan malam di tempat yang dipilih Magda. Orang hamil berhak menentukan yang dia inginkan.
Kak Popa . . . . . Maria tetap menari bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar